Nubuat Labirin Luka

Majalah Majemuk Edisi 20

Persembahan Penyair Indonesia untuk MunirJudul Nubuat Labirin Luka, Antologi Puisi untuk Munir Penyusun Zairin Salampessy, Dino F.Umahuk, (ed). Pengantar Yonathan Rahardjo/Sihar Ramses Simatupang Isi 144 hlm. Penerbit SayapBaru & AWG (Aceh Working Group), 2005
Menghimpun sebanyak 47 penyair mulai dari Eka Budianta, Asep Sambodja, Nanang Suryadi, Saut Situmorang, Frigidanto Agung, Sihar Ramses Simatupang, Yonathan Rahardjo, dan banyak lagi buku ini adalah ungkapan tanda duka cita sekaligus mengenang perjuangan aktivis HAM Munir Said Thalib. Buku yang sempat diluncurkan di Hongkong, akhir November 2005 dan Desember 2005 di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin ini juga menghimpun penyair yang tergabung dalam perkumpulan buruh di Hongkong seperti Mega Vristian, Widia Cahyani, dan Nining Indarti.
Aceh Working Group dan Sayap Baru menerbitkan kumpulan puisi ini sebagai salah satu media yang menyuarakan terus tuntutan agar pihak-pihak terkait sungguh-sungguh menyelesaikan perkara terbunuhnya Munir sesuai hukum. Munir yang terbunuh dalam perjalanan menempuh studinya di Belanda pada 7 September 2004 membuka tabir bahwa pembunuhan atas dirinya melibatkan banyak pihak, termasuk perusahaan penerbangan Garuda.
Diterbitkannya buku ini juga menjadi momen agar kasus-kasus lain yang belum diselesaikan secara tuntas harus diselesaikan.



Tidak ada komentar: