Anak Inkubator

Suara Karya, Sabtu 19 Januari 2008

Anak Inkubator
Cerpen: Yonathan Rahardjo

Sabtu, 19 Januari 2008
Bayi mungil itu meringkuk di dalam inkubator. Ia bernafas cukup berat, kembang-kempisnya dadanya yang di dalam rongganya meringkuk jantung dan paru-paru. Menjadi pratanda betapa organ-organ vital bagi si anak manusia yang baru dilahirkan ibundanya itu mesti menghadapi dunia yang belum tentu ramah pada kehadirannya.

Ibunya masih tergeletak di tempat tidur rumah sakit. Wajahnya yang dalam kondisi sehat berrona hitam manis semu kemerahan bila menunjukkan suatu reaksi sikap tertentu, kini pucat. Leher yang menyangga kepalanya tak bisa menolak ketika kepalanya yang pada tempatnya ditumbuhi rambut bergelombang itu terkulai lemas.

Ayahnya-lah yang harus menunjukkan sikap kasih sayang super penuh untuk menjadi penghubung antar insan yang disayanginya itu dengan insan-insan lapis kedua dan ketiga dalam lingkaran kehidupan mereka.

"Lik, anakmu bagaimana?"

Ikuti selengkapnya pada buku karya Yonathan Rahardjo yang akan diterbitkan.

RUMAH WARISAN

Koran Republika, Minggu, 13 Januari 2008

RUMAH WARISAN
Cerpen Yonathan Rahardjo

Kematian perempuan tua itu membangunkan duka. Terik matahari, yang membuat penduduk malas keluar rumah, tak sanggup menahan hati menuju gelap, ditutupi mendung kesedihan. Menantu perempuan tua itu, yang pertama kali menjumpai kematian sang perempuan tua, menjerit pilu.

Tangis janda anak kedua almarhumah itu mengundang cucu-cucu dan keponakan serta tetangga-tetangganya untuk datang. Kabar duka pun menyebar dari mulut ke mulut, memagnet anak-anak jenazah untuk segera berdatangan. Keluarga besar anak pertama, anak ketiga dan anak kelima, melengkapi anak cucu terdekat, menyatu dengan saudara dekat, tetangga-tetangga dan semua pelayat.

Suasana perkabungan bergulir dari satu acara ke acara lain, ditangani mereka yang ada. Sedang anak keempat beserta keluarganya dalam perjalanan dari luar kota.

"Catur sebentar lagi tiba."

Ikuti selengkapnya pada buku karya Yonathan Rahardjo yang akan diterbitkan.