Cerita Perempuan


Mereka duduk berdua di dalam kamar si perempuan. Si lelaki adalah tamu yang diundang menurut janji bersama.Cahaya siang membuat semua kelihatan terang. Sangat jelas kondisi si perempuan, sejelas lelaki yang bertamu dan duduk berhadapan.

SAMBUTAN tuan rumah yang ramah, tampak dari roman wajah perempuan. Bahasa tubuh seadanya dan tidak dibuat-buat membuat si lelaki merasa nyaman berada di dalam kamar kos yang terdiri dari ruang utama dipisahkan dengan dapur dan kamar mandi oleh tembok penyekat.

Hidangan makanan ringan memang membuat si tamu merasa nyaman. Namun, perbincangan mengalir lancar membuat mereka lebih satu hati dan perasaan. Apalagi, mereka punya pengalaman yang sama tentang sebuah kehidupan di sebuah pedesaan lereng gunung tepi hutan.

Ikuti selengkapnya pada buku karya Yonathan Rahardjo yang akan diterbitkan.

Tidak ada komentar: