Puisi
Puisi-Puisi Jawaban Kekacauan - PULIHKAN Aceh - BURU (di pulau) - DI-MUNIR, DI LABIRINNYA - Nurani KOREK JUMBO - GEMPA KUASAMU - JakartaKota – Bogor - Bercinta Mencegah Hutan Gundul - UNTUK PARA PEMENANG - FLU BURUNG - NERACA - PUISI UNTUK PRAM - DI SITU - bukan serabi Bandung - batagor - pecel lele - gado-gado - apem - arsik ikan mas - siomay - kerak telor - kacang campur - jus buah - kembang goyang - kacang bali - RUWAT BUMI - UPACARA BUMI - ROTI BAKAR - ROTI BUAYA - sambal terasi - Roti Keju - ROTI PERJAMUAN - Roti Selai - RUJAK BEBEG - rujak uleg - Salat Bar - SAJEN - Asinan - ARUMANIS - bagea - fried chicken - kikil - kopi pahit - krecek rengginang - kroket - kue kering - kue lumpur - GURIT KACA RASA - Bebendu Kala Kliru - toga - tingting jahe - terang bulan - tempe penyet - tempe enak - tempe bongkrek - tempe orek - telur mata sapi - telor asin - wajik ketan - waffel - urap - unthuk yuyu - ubi goreng ubi rebus - tumis - trasi sidoarjo - torpedo kambing - tongseng - tom yam - es kacang merah - es goreng - es doger - emping mlinjo - di bubur dan mi - donat - es campur - es cincau - es degan
SEPASANG SEPATU SENDIRI DALAM HUJAN
yang pasti ada 3 corak berbeda dalam buku 3 penyair ini. tidak adil membandingkan 1 penyair dengan penyair lainnya meski dalam buku sama sebab setiap penyair adalah pribadi yang unik sebagai manusia. makaaku masih berusaha keras untuk menghayati masing2 penyair yang ketika tidak kebetulan aku kenal. dan mereka temanku. ada peperangan subyektivitas di sini, maka aku masih mencoba mencari posisi yang pas buatku untuk menuliskan yang terbaik sebagai pemberian seorang teman kepada kawan, dalam arti seimbang. positif dan negatifnya secara seimbang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar